Pembaca yang dermawan, alhamdulillah, bulan suci Ramadhan sudah di
hadapan kita. Tentunya kita akan menyambutnya dengan penuh suka cita.
Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam mengisi bulan suci ini, salah
satunya dengan cara memaksimalkan berinfak.
Menginfakkan sebagian harta yang kita miliki merupakan sebuah amanah
yang diamanahkan Allah kepada kita atas rezeki pemberian Allah yang
dititipkan kepada kita. Kalau kita buka dan baca ayat-ayat suci
al-Qur`an, pembaca akan bertemu banyak ayat al-Qur’an yang menyuruh kita
berinfak, menjelaskan karakter calon penghuni surga salah satunya gemar
berinfak, orang yang benar imannya suka berinfak, keutamaan infak,
pokoknya banyak sekali bertebaran ayat maupun hadis yang menjelaskan
anjuran serta perintah berinfak.
Pembaca yang mulia, perintah dalam al-Qur`an pada dasarnya satu ayat
pun sudah cukup bagi kita. Namun dalam konteks perintah berzakat, infak
maupun sedekah, Allah sampai mengulang-ulang di berbagai tempat. Hal ini
mengingat manusia pada umumnya kikir dan sayang kepada harta yang ada
di tangannya, sehingga untuk mengetuk dan menggugah kesadaran dan
keikhlasan Allah mengingatkan berulang-ulang dalam Firman-Nya.
Berikut ini kami sajikan beberapa ayat al-Qur`an yang berkaitan
dengan Infak, bacalah berulang-ulang dengan tenang dan penuh keimanan
serta renungkanlah, Insya Allah mata hati kita dibukakan untuk ringan
berinfak di jalan-Nya.
- Perintah berinfaq dari harta yang baik-baik
267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang
Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang
buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya.
dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (al-Baqarah (2)
: 267)
- Berinfaq sebelum terlambat
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian
dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang
pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan
orang-orang kafir Itulah orang-orang yang zalim.( al-Baqarah (2) : 254)
10. dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu;
lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan
(kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?”
11. dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian)
seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. dan Allah Maha
Mengenal apa yang kamu kerjakan. (al-Munafiqun(63) : 10-11)
- Ciri orang mukmin mau menginfaqkan sebagian rezeki yang dikurniakan
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan
shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada
mereka.( al-Baqarah (2) : 3)
3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.(al-Anfal (8) : 3)
35. (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka,
orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan
sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka. (Al-Haj (22) :
35)
- Fadhilah berinfak di jalan Allah
261. perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.
262. orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian
mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan
menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si
penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(al-Baqarah (2) : 261-262)
- Berinfaq dalam segala situasi dan kondisi
133. dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan. (Ali Imran (3) : 133-134)
- Tidak berlebihan dalam berinfaq
67. dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di
tengah-tengah antara yang demikian. Al-Furqan (25) : 67)
- Infaq akan diganti oleh Allah SWT
39. Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa
yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi
(siapa yang dikehendaki-Nya)”. dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang
sebaik-baiknya. (Saba’(34) : 39)
- Infaq di jalan Allah = “Meminjami” Allah, yang pasti akan dikembalikan berikut “bunganya”
245. siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang
baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan. (Al-Baqarah (2) : 245)
11. siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
Maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan
Dia akan memperoleh pahala yang banyak. (Al-Hadid (57) : 11)
- Manfaat infaq kembali kepada pelaku itu sendiri
272. bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan
tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang
dikehendaki-Nya. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di
jalan Allah), Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu
membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. dan apa
saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi
pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya
(dirugikan). Al-Baqarah (2) : 272)
Nah pembaca yang dirahmati Allah, dari sekian banyak ayat al-qur`an
yang dipaparkan di atas, tentunya lebih dari cukup bagi kita segera
mengamalkan dengan seikhlas-ikhlasnya dan sebaik-baiknya, jika perlu
sebanyak-banyaknya. Apalagi ini di bulan Suci Ramadhan di mana segala
amal kebajikan dilipatgandakan. Infaq dapat berbentuk zakat, sedekah,
wakaf tunai, hibah, nafkah dan banyak lagi asal kata kuncinya niat dan
ikhlas karena Allah, dikerjakan dengan benar dan tentu saja berasal dari
rezeki yang halal. Insya Allah, Allah akan menerima sekaligus membalas
dengan berlipat-lipat.
So, tunggu apa lagi, jadilah juara (terdepan) dalam setiap amal
kebaikan! Salurkan ZIS anda di Tenda Dhuafa melalui Rekening
BNI Syariah Nomor Rekening 0336110230 dan konfirmasi sumbangan anda melalui HP No. 085253221633 dan jangan lupa tulis nama anda dan 3 angka ujung nomor HP anda untuk memudahkan dalam memuat nama anda di Blog tendadhuafa.blogspot.com.
Pekalongan, 6 Ramadhan 1433
Ditulis Oleh: Dr. Ali Trigiyatno, M.Ag
Sumber: https://alitrigiyatno.wordpress.com/2012/07/25/ayat-ayat-infaq/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar